Dasar Pemrograman Kuliah 2
Dasar Pemrograman Kuliah 2 berisi teori, contoh soal, jawaban dan soal latihan
Senin, 24 September 2007
oleh. Ir. M. A. Loebis, M.Sc
Dasar-dasar pemrograman dapat dijelaskan dalam pokok bahasan sebagai berikut
• Sequence Process
• Control Structure
• Looping
• Function
Sequence Process
Sequence Proses menjelaskan alur logika berurutan atau proses penyelesaian masalah secara berurutan. Mulai pendefenisian variable, penetepakan spesifikaasi masalah, proses, dan pencetakan output program.
Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Borland C++ version 5.02. Compiler ini dapat digunakan untuk C dan C++ programming.
Contoh
Buatlah program c untuk menghitung usia seseorang
Jawab
source code
// M A Loebis, September 2007
/* Usia.C */
#include
#include
int nThSekarang;
int nThLahir;
int nUsia;
int main()
{
printf("Hitung Usia Anda\n");
printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
scanf("%d", &nThSekarang); /*scanf("%d", &entries);*/
printf("Masukkan Tahun Lahir = ");
scanf("%d", &nThLahir);
nUsia = nThSekarang - nThLahir;
printf("Usia %d \n", nUsia);
getch();
return 0;
}
Penjelasan progam:
Bagian Header
#include
#include
Berisi prototype dari keyword printf dan scanf. Kedua keyword hanya dapat digunakan bilamana file header stdio.h disertakan dalam program ini. Sedangkan penyertaan file header conio.h agar function getch() dan digunakan dalam program ini
Bagian Deklaratif
int nThSekarang;
int nThLahir;
int nUsia;
Programmer dapat mendefeniskan variable yang dipakai pada bagian ini, letaknya dibawah bagian pendeklarasian file header. Dalam hal ini ada 3 variable ketiganya menggunakan data type integer yang. Tanda huruf n disetiap awal setip variabel menyatakan variabel bertype data numeric. Gunanya untuk mengurangi beban programmer mengingat data type variable-variable yang dipakai dalam sebuah program.
Bagian Progam Utama
int main()
{
-
-
}
Inilah program utama pada program C. Selalu mengandung keyword main() dan diikuti symbol { diakhir symbol }
printf("Hitung Usia Anda\n");
printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
scanf("%d", &nThSekarang); /*scanf("%d", &entries);*/
printf("Masukkan Tahun Lahir = ");
scanf("%d", &nThLahir);
Bagian program untuk membuat judul printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
dan menginput data scanf("%d", &nThSekarang);
Simbol %d diatas dalah format data yang dapat diterima variable nThSekarang hanya numeric bulat
getch();
return 0;
getch(); Digunakan untuk menahan sampai User menyentuh keyboard, keypress, sedangkan function return 0; untuk mengakhiri program eksekusi.
Ketika progam ini dijalan oleh user maka output yang dihasilkan oleh program diatas akan selalu benar untuk beberapa kombinasi data. Ouput yang dihasilkan program akan selalu benar bila data”tahun sekarang” yang diinput selalu lebih besar dari data “tahun lahir”. Sebaliknya output akan menhasilkan usia minus. Data usia yang dihasilkan bernilai minus tidaklah mencerminkan sebuah data usia yang sebenarnya, disinilah letak kesalahan program. Untuk menghindari hal itu maka program Usia.c dimodifikasi menjadi Usia_2.C seperti dibawah ini
Program menseleksi data “tahun sekarang” sebelum Usia diproses. Usia dihitung bilamana data mewakili data yang sesungguhnya.
source code
// M A Loebis, September 2007
// Teknik Informatika UPI YPTK
/* Usia_2.C */
#include
#include
int nThSekarang;
int nThLahir;
int nUsia;
int main()
{
printf("Hitung Usia Anda\n");
printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
scanf("%d", &nThSekarang); /*scanf("%d", &entries);*/
printf("Masukkan Tahun Lahir = ");
scanf("%d", &nThLahir);
if (nThSekarang > nThLahir)
{
nUsia = nThSekarang - nThLahir;
printf("Usia %d \n", nUsia);
}
else
printf("Data Tahun Lahir Salah \n");
getch();
return 0;
}
Perhatikan blok program untuk logika if
Gunakanlah selalu symbol { dan } bila statement yang dibangun lebih dari satu baris.Blok program ini menseleksi apakah data “tahun sekarang” lebih besar dari data “tahun lahir” jika ya, maka proses mencari Usia dilanjutkan sebaliknya diabaikan.
Amatilah secara cermat program Usia diatas, perhatikan setiap statement dan output yang dihasilkannya.
Latihan-1
Buatlah program C dari persoalah dibawah ini
1. Cetaklah “Hello World” sebanyak 5 kali dari kiri ke kanan
2. Cetaklah “Teknik Informatika UPI YPTK Padang” sebanyak 20 Kali dari atas ke
bawah.
3. Hitunglah luas bangun segitiga
4. Hitunglah luas bangun empat persegi panjang
Control Structure
Struktur pengendali logika program digunakan keyword if
Implements a conditional statement. if works exactly as it does in C++.
Syntax 1
if ( condition ) statement;
condition Must evaulate to either TRUE or FALSE. When FALSE, statement stops
executing.
statement The statement to be executed. statement executes repeatedly as long as the
value of condition remains TRUE.
Syntax 2
if ( condition ) statement;
else statement2;
condition Must evaulate to either TRUE or FALSE. When TRUE, statement
executes. When FALSE, statement2 executes.
statement The statement to execute. statement executes repeatedly as long as the
value of condition remains TRUE.
else An optional keyword. If you use nested if statements, any else statement is
associated with the closest preceding if unless you force association with br aces.
statement2 The second statement to execute. statement2 executes when the value of
condition is FALSE. statement2 can be another if statement.
Statement adalah pernyataan atau satu baris program, kumpulan keyword. Analogi: Satu kalimat pendek.
Gunakan if untuk menginplementasikan sebuah statement kodisional. Anda dapat
mendeklarasikan variable-variable dalam ekspresi kondisional, contoh
if (int val = func(arg))
adalah valid syntax. Variable val dikenal dalam scope if statementdan juga pada blok else apabila variable ini juga ditemukan.
Statement kondisional harus dikoversikan ke type Boolean,
The condition statement must convert to a bool type. Otherwise, the condition is ill-formed.
When evaluates to TRUE, executes.
If is FALSE, executes.
The else keyword is optional, but no statements can come between an if statement and an else.
Ketika kondisional dievaluasi bernilai True, maka kerjakan Statemen1 jika tidak kerjakan Statement2
Contoh.
Buatlah program C untuk menentukan ukuran tinggi badan seseorang tergolong Tinggi atau Rendah. Ditetapkan bahwa ukuran badan mulai 175 cm tergolong Tinggi.
Perhatikan jawaban dibawah ini. Silahkan di praktekkan, amati setiap keyword, dan statement yang tertera pada source code dibawah ini.
Setelah coding silahkan program dijalankan
source code
// M A Loebis, September 2007
/* UkuranTB.C */
#include
#include
const nTinggiNormal=175;
int nTB;
int main()
{
printf("Input Tinggi Badan Anda (CM): ");
scanf("%d", &nTB);
printf(" \n");
if (nTB >= nTinggiNormal)
{
printf("Ukuran Badan Anda %d", nTB);
printf(" CM Tergolong TINGGI");
}
else
{
printf("Ukuran Badan Anda %d", nTB);
printf(" CM Tergolong RENDAH");
}
getch();
return 0;
}
Amati kembali program diatas, coba hilangkan symbol Kurung Kurawal pada blok program if atau blok program else. Jalankan program Apa yang terjadi. Anda sangat dianjurkan bekerja dengan pola seperti ini sampai anda betul-betul memahami karakter setiap Statement diatas.
Latihan-2
Dianjurkan anda kerjakan setiap soal-soal latihan berkelompok agar anda terbiasa bekerja kelompok, dan anda termotivasi untuk bekerja.
Buatlah Algorithma dan bahasa pemrograman C dari persoalan dibawah ini
1. Input sebuah bilangan bulat, kemudian tentukan apakah bilangan tersebut
Genap atau Ganjil
2. Hasil test Dasar Pemrograman berupa nilai 1 s/d 100. Nilai diluar itu
ditolak cetak kalimat “Nilai diluar Range”. Nilai mulai 65 keatas
dinyatakan “Lulus” sebaliknya dinyatakan “Gagal”
3. Rumus untukmenghitung ukuran badan Ideal adalah Tinggi Badan kurang 100
kurang 10% dari berat badan. Cetaklah keterangan untuk berat
badan“Ideal“, “Kurus“, atau “Gendut“
4. Hasil test Dasar Pemrograman berupa nilai 1 s/d 100. Nilai diluar itu
ditolak tampilkan warning “Nilai diluar Range”. Dari hasil test itu cetaklah
predikat kelulusan seperti ketentuan dibawah ini :
a. Jika Nilai 0 s/d 50 Predikat “Fail“
b. Jika Nilai 51 s/d 65 Predikat “Good“
c. Jika Nilai 66 s/d 85 Predikat “Very Good“
d. Jika Nilai 86 s/d 100 Predikat “Excellent“
5. Sampai saat ini coba inventarisir semua keyword yang telah anda gunakan
untuk menjawab semua soal-soal diatas lalu tulis kesimpulan anda.
Apakah anda bersedia menekuni Programming di Informatika?
Dasar-dasar pemrograman dapat dijelaskan dalam pokok bahasan sebagai berikut
• Sequence Process
• Control Structure
• Looping
• Function
Sequence Process
Sequence Proses menjelaskan alur logika berurutan atau proses penyelesaian masalah secara berurutan. Mulai pendefenisian variable, penetepakan spesifikaasi masalah, proses, dan pencetakan output program.
Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Borland C++ version 5.02. Compiler ini dapat digunakan untuk C dan C++ programming.
Contoh
Buatlah program c untuk menghitung usia seseorang
Jawab
source code
// M A Loebis, September 2007
/* Usia.C */
#include
#include
int nThSekarang;
int nThLahir;
int nUsia;
int main()
{
printf("Hitung Usia Anda\n");
printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
scanf("%d", &nThSekarang); /*scanf("%d", &entries);*/
printf("Masukkan Tahun Lahir = ");
scanf("%d", &nThLahir);
nUsia = nThSekarang - nThLahir;
printf("Usia %d \n", nUsia);
getch();
return 0;
}
Penjelasan progam:
Bagian Header
#include
#include
Berisi prototype dari keyword printf dan scanf. Kedua keyword hanya dapat digunakan bilamana file header stdio.h disertakan dalam program ini. Sedangkan penyertaan file header conio.h agar function getch() dan digunakan dalam program ini
Bagian Deklaratif
int nThSekarang;
int nThLahir;
int nUsia;
Programmer dapat mendefeniskan variable yang dipakai pada bagian ini, letaknya dibawah bagian pendeklarasian file header. Dalam hal ini ada 3 variable ketiganya menggunakan data type integer yang. Tanda huruf n disetiap awal setip variabel menyatakan variabel bertype data numeric. Gunanya untuk mengurangi beban programmer mengingat data type variable-variable yang dipakai dalam sebuah program.
Bagian Progam Utama
int main()
{
-
-
}
Inilah program utama pada program C. Selalu mengandung keyword main() dan diikuti symbol { diakhir symbol }
printf("Hitung Usia Anda\n");
printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
scanf("%d", &nThSekarang); /*scanf("%d", &entries);*/
printf("Masukkan Tahun Lahir = ");
scanf("%d", &nThLahir);
Bagian program untuk membuat judul printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
dan menginput data scanf("%d", &nThSekarang);
Simbol %d diatas dalah format data yang dapat diterima variable nThSekarang hanya numeric bulat
getch();
return 0;
getch(); Digunakan untuk menahan sampai User menyentuh keyboard, keypress, sedangkan function return 0; untuk mengakhiri program eksekusi.
Ketika progam ini dijalan oleh user maka output yang dihasilkan oleh program diatas akan selalu benar untuk beberapa kombinasi data. Ouput yang dihasilkan program akan selalu benar bila data”tahun sekarang” yang diinput selalu lebih besar dari data “tahun lahir”. Sebaliknya output akan menhasilkan usia minus. Data usia yang dihasilkan bernilai minus tidaklah mencerminkan sebuah data usia yang sebenarnya, disinilah letak kesalahan program. Untuk menghindari hal itu maka program Usia.c dimodifikasi menjadi Usia_2.C seperti dibawah ini
Program menseleksi data “tahun sekarang” sebelum Usia diproses. Usia dihitung bilamana data mewakili data yang sesungguhnya.
source code
// M A Loebis, September 2007
// Teknik Informatika UPI YPTK
/* Usia_2.C */
#include
#include
int nThSekarang;
int nThLahir;
int nUsia;
int main()
{
printf("Hitung Usia Anda\n");
printf("Masukkan Tahun Sekarang = ");
scanf("%d", &nThSekarang); /*scanf("%d", &entries);*/
printf("Masukkan Tahun Lahir = ");
scanf("%d", &nThLahir);
if (nThSekarang > nThLahir)
{
nUsia = nThSekarang - nThLahir;
printf("Usia %d \n", nUsia);
}
else
printf("Data Tahun Lahir Salah \n");
getch();
return 0;
}
Perhatikan blok program untuk logika if
Gunakanlah selalu symbol { dan } bila statement yang dibangun lebih dari satu baris.Blok program ini menseleksi apakah data “tahun sekarang” lebih besar dari data “tahun lahir” jika ya, maka proses mencari Usia dilanjutkan sebaliknya diabaikan.
Amatilah secara cermat program Usia diatas, perhatikan setiap statement dan output yang dihasilkannya.
Latihan-1
Buatlah program C dari persoalah dibawah ini
1. Cetaklah “Hello World” sebanyak 5 kali dari kiri ke kanan
2. Cetaklah “Teknik Informatika UPI YPTK Padang” sebanyak 20 Kali dari atas ke
bawah.
3. Hitunglah luas bangun segitiga
4. Hitunglah luas bangun empat persegi panjang
Control Structure
Struktur pengendali logika program digunakan keyword if
Implements a conditional statement. if works exactly as it does in C++.
Syntax 1
if ( condition ) statement;
condition Must evaulate to either TRUE or FALSE. When FALSE, statement stops
executing.
statement The statement to be executed. statement executes repeatedly as long as the
value of condition remains TRUE.
Syntax 2
if ( condition ) statement;
else statement2;
condition Must evaulate to either TRUE or FALSE. When TRUE, statement
executes. When FALSE, statement2 executes.
statement The statement to execute. statement executes repeatedly as long as the
value of condition remains TRUE.
else An optional keyword. If you use nested if statements, any else statement is
associated with the closest preceding if unless you force association with br aces.
statement2 The second statement to execute. statement2 executes when the value of
condition is FALSE. statement2 can be another if statement.
Statement adalah pernyataan atau satu baris program, kumpulan keyword. Analogi: Satu kalimat pendek.
Gunakan if untuk menginplementasikan sebuah statement kodisional. Anda dapat
mendeklarasikan variable-variable dalam ekspresi kondisional, contoh
if (int val = func(arg))
adalah valid syntax. Variable val dikenal dalam scope if statementdan juga pada blok else apabila variable ini juga ditemukan.
Statement kondisional harus dikoversikan ke type Boolean,
The condition statement must convert to a bool type. Otherwise, the condition is ill-formed.
When evaluates to TRUE, executes.
If is FALSE, executes.
The else keyword is optional, but no statements can come between an if statement and an else.
Ketika kondisional dievaluasi bernilai True, maka kerjakan Statemen1 jika tidak kerjakan Statement2
Contoh.
Buatlah program C untuk menentukan ukuran tinggi badan seseorang tergolong Tinggi atau Rendah. Ditetapkan bahwa ukuran badan mulai 175 cm tergolong Tinggi.
Perhatikan jawaban dibawah ini. Silahkan di praktekkan, amati setiap keyword, dan statement yang tertera pada source code dibawah ini.
Setelah coding silahkan program dijalankan
source code
// M A Loebis, September 2007
/* UkuranTB.C */
#include
#include
const nTinggiNormal=175;
int nTB;
int main()
{
printf("Input Tinggi Badan Anda (CM): ");
scanf("%d", &nTB);
printf(" \n");
if (nTB >= nTinggiNormal)
{
printf("Ukuran Badan Anda %d", nTB);
printf(" CM Tergolong TINGGI");
}
else
{
printf("Ukuran Badan Anda %d", nTB);
printf(" CM Tergolong RENDAH");
}
getch();
return 0;
}
Amati kembali program diatas, coba hilangkan symbol Kurung Kurawal pada blok program if atau blok program else. Jalankan program Apa yang terjadi. Anda sangat dianjurkan bekerja dengan pola seperti ini sampai anda betul-betul memahami karakter setiap Statement diatas.
Latihan-2
Dianjurkan anda kerjakan setiap soal-soal latihan berkelompok agar anda terbiasa bekerja kelompok, dan anda termotivasi untuk bekerja.
Buatlah Algorithma dan bahasa pemrograman C dari persoalan dibawah ini
1. Input sebuah bilangan bulat, kemudian tentukan apakah bilangan tersebut
Genap atau Ganjil
2. Hasil test Dasar Pemrograman berupa nilai 1 s/d 100. Nilai diluar itu
ditolak cetak kalimat “Nilai diluar Range”. Nilai mulai 65 keatas
dinyatakan “Lulus” sebaliknya dinyatakan “Gagal”
3. Rumus untukmenghitung ukuran badan Ideal adalah Tinggi Badan kurang 100
kurang 10% dari berat badan. Cetaklah keterangan untuk berat
badan“Ideal“, “Kurus“, atau “Gendut“
4. Hasil test Dasar Pemrograman berupa nilai 1 s/d 100. Nilai diluar itu
ditolak tampilkan warning “Nilai diluar Range”. Dari hasil test itu cetaklah
predikat kelulusan seperti ketentuan dibawah ini :
a. Jika Nilai 0 s/d 50 Predikat “Fail“
b. Jika Nilai 51 s/d 65 Predikat “Good“
c. Jika Nilai 66 s/d 85 Predikat “Very Good“
d. Jika Nilai 86 s/d 100 Predikat “Excellent“
5. Sampai saat ini coba inventarisir semua keyword yang telah anda gunakan
untuk menjawab semua soal-soal diatas lalu tulis kesimpulan anda.
Apakah anda bersedia menekuni Programming di Informatika?
Langgan: Entri (Atom)
RSS Reader
Arsip Blog
Mengenai Saya
M. Amrin Loebis
0 komentar:
Posting Komentar