Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 September 2012

Agar Akun Tak Kebobolan




TEMPO.COJakarta - Perkara pembobolan akun tak hanya berkaitan dengan celah keamanan pada sebuah situs, namun juga unsur manusia sebagai penggunanya.

“Manusia merupakan salah satu faktor yang paling sering dimanipulasi," ujar Fransiskus Andi Indramojo, Technical Consultant Symantec Indonesia.

Karena itu, pengguna harus selalu berhati-hati, termasuk dalam hal remeh yang kerap diabaikan, seperti password. Padahal inilah benteng pertahanan pertama pengguna menghadapi upaya pembobolan.

Hal-hal standar yang seharusnya dipenuhi adalah membuat kata kunci kuat yang cukup panjang. Caranya dengan menggabungkan beberapa karakter huruf dan angka, penggantian secara berkala, dan penggunaan kata kunci yang tidak mudah ditebak.

"Password yang lemah dapat dengan mudah ditembus, misalnya denganbrute force," ujarnya.

Upaya pembobolan juga bisa datang dari jalan lain, seperti spam yang menyaru sebagai e-mail dari situs resmi dengan menyertakan tautan palsu dan meminta username dan password. Tampilan situs palsu ini persis aslinya, sehingga pengguna dapat saja terperdaya.

Situs palsu ini juga kerap memiliki alamat yang sangat mirip dengan situs asli, hanya ditukar satu atau dua huruf. Modus ini digunakan untuk menjerat pengguna yang keliru memasukkan alamat situs.

Risiko juga muncul dari Wi-Fi gratis di tempat umum, terutama yang tidak dilindungi dengan password. "Ada kasus Wi-Fi ini digunakan untuk memancing pengguna mengaksesnya," ujarnya.

Pengguna yang mengakses Internet via Wi-Fi tersebut kemudian dibelokkan ke situs palsu dan terjebak memberikan data miliknya. “Bila terpaksa menggunakan Wi-Fi seperti ini, sebisa mungkin menghindari situs yang meminta password dan username,” ujar Fransiskus
. 

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/08/12/096422952/Agar-Akun-Tak-Kebobolan

Minggu, 16 September 2012

Masih Ada Foto Lebih Syur Kate Middleton



VIVAnews - Pihak kerajaan Inggris bakal lebih digegerkan kehadiran foto Kate Middleton dengan pemandangan lebih syur dari gambar yang sudah beredar sebelumnya.

Pasalnya, Editor Majalah Closer, Laurence Pieau mengatakan masih ada foto 'hot' dari gambar Kate Middleton ketimbang tanpa menggunakan bra.

"Kami tidak akan menyembunyikan fakta. Masih ada gambar yang lebih intim yang kami miliki," kata Pieau dilansir harian Daily Mail, Minggu 16 September 2012.

Tapi pihaknya sengaja memilih foto topless dan tidak mempublikasikan foto-foto pasangan pewaris tahta Inggris yang lebih intim lagi. "Kami tidak mau publikasikan itu, mungkin media lain berbeda," kata dia.

Mengenai gugatan yang dilayangkan Pangeran William dan Kate Middleton, Laurence Pieau tetap menantang dan tidak menyesal atas keputusannya.

"Sama saja seperti seorang wanita muda yang tengah berjemur dalam keadaan topless di pantai," katanya, enteng. "Apa yang kita lihat di foto itu adalah pasangan muda yang baru saja menikah dan menikmati cinta mereka. Dia (Middleton) adalah putri abad ke-21."
Sebelumnya, sebuah majalah gosip Italia, Chi, berencana mencetak foto-foto topless pasangan Kate Middleton dan Prince William kembali. Tak tangung-tangung, menurut BBC,Chi rencananya akan mencetak 26 halaman khusus foto sensasional itu.
Foto Kate tanpa busana di bagian dada itu diperkirakan diambil dari jarak 1 kilometer dari Chateau d''Autet, Prancis tempat pasangan Kerajaan Inggris ini berlibur.

Fotografer diduga menggunakan lensa tele 600 milimeter atau 800 milimeter dengan alat khusus untuk meningkatkan kemampuan zoom pada lensa. (adi)

Sandy Adam Mahaputra